Friday, October 8, 2010

16. DUA PULUH DUA HARIBULAN


Dua puluh dua hari bulan
jari ringan garu luka
toreh lagi
pilu air merah hati
menderas sungai benci
menyekat muara amaran
tenggelam laut kenangan.

Dua puluh dua hari bulan
koyak kalendar, helaian ke sembilan
tersebut al-kisah dongeng cinta
leret tahun pertama (sepatutnya)
"...and we live happily ever after"
Buktikan ia!

Belum sudahlah...
itu cerita masih baru
abang pasti adik dah lupa
berapa banyak tanya bertanda
terukir dalam bisu beragenda
adik pereka agenda.

No comments: