Wednesday, October 27, 2010
32. APA BOLEH BUAT TELAH MENCINTAI
Adikku
Kisah kita selalu menceritakan tentang mimpi buruk
Dan pasti tidak enak untuk mendengarnya
Masih ada kerinduan dan kenangan yang tak mau terbenam
Yang saling menggores mencakar
Melukai menguliti dan saling jilat menjilati titisan darah luka
Kau sayat luka baru di atas luka abang nan lama
Adikku
Mencintai dengan tulus
Bagai membiarkan tubuh telanjang
Berdua kita bermain, berdakapan dan berpagut-pagutan
Ghairah kita menguasai keadaan
Terpancar rasa sulbi kita terkaku keasyikan
Dan mata kita berkaca membendung nikmat tak terungkapkan!
Adikku
Sementara ratusan pedang menghujani jiwa
Bermandikan darah kemesraan yang terlewati
Hanya untuk menikmati sedikit kasih sayang
Yang sesungguhnya tidak semua cinta itu indah
Terkadang cinta menusuk dengan seribu jarum pesonanya
Seperti apa yang dikatakan oleh para pujangga di kota terlarang
Cinta itu pengorbanan namun juga sangat menghairankan
Adikku
Apa boleh buat telah mencintai jika kita telah dicintai
Apa boleh buat telah mengasihi jika kita sudah dikasihi
Bagaimana jika cinta melukai hingga hati menjadi layu dan mati
Apa ini juga pengorbanan untuk mendapatkan cinta
Abang terjerat dalam lingkaran cinta yang tak jelas bagaimana akhirnya
Sungguh membuat abang tersesat di lautan asmara nan luas
Tanpa bintang penunjuk arah di antara waktu dan usia yang tersisa.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment