Tuesday, September 7, 2010
DUA: Mentafsir Matamu Yang Layu
(Saat bersamamu adikku
abang tafsir Matamu Yang Layu)
1
Saat kita berpandangan:
Mentafsir kelopak matamu
yang sayu, dari urat matanmu
yang unggu, dari cengkung matamu
yang layu, dari lirih matamu
yang syahdu – maaf adikku
jika sejarah difinasi ini palsu.
2
Saat kita berpandangan:
Teks matamu
menyusun diksi rahsia,
ada pawana frasa curiga
atau desir pesona pujangga.
3
Saat kita berpandangan:
Teks matamu
yang layu, menyembunyi
setulus hatimu adikku
yang masih putik
11 Februari 2011 : Kolej Ke-14
UPM Serdang, Selangor
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment